Pengertian
Teleconference
Pengertian
teleconference
atau telekonferensi atau
teleseminar adalah komunikasi langsung di antara beberapa orang yang biasanya
dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu
sistem telekomunikasi.
Jadi
teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
yang dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut bisa
menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video
conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar
apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Dalam telekonferensi juga
dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan setiap peserta mempunyai
kontrol terhadapnya, juga berbagi aplikasi.
Sistem
telekomunikasi dapat mendukung teleconference karena menyediakan satu atau
lebih dari berikut ini: audio, video, dan / atau layanan data oleh satu atau
lebih berarti, seperti telepon, komputer , telegraf,
teletip, radio, dan televisi.
Di
Indonesia, terdapat beragai layanan teleconference melalui telepon baik
fixed maupun mobile (Audio Conference) yang mempunyai kemampuan untuk melayani
percakapan sampai 30 pemanggil dalam satu konferensi. Jumlah peserta dapat
diatur sesuai dengan keinginan penyelenggara konferensi. Sistem conference
atau konferensi juga bisa dilengkapi dengan PIN (Personal Identification
Number) sehingga menjamin kerahasiaan suatu konferensi dari pemanggil yang
tidak diundang dalam telekonferensi atau teleconference tersebut.
Pengertian WAP
Network
Computer Informasi
1. Pengertian WAP
WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protocol aplikasi yang memungkinkan Internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainya. WAP membawa informasi online melewati Internet langsung menuju ponsel atau clint WAP lainnya. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses setiap saat hanya dengan menggunakan ponsel.
WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protocol aplikasi yang memungkinkan Internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainya. WAP membawa informasi online melewati Internet langsung menuju ponsel atau clint WAP lainnya. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses setiap saat hanya dengan menggunakan ponsel.
Ada tiga
bagian utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP
Gateway sebagai perantara dan server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang
berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML
khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML
yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser
WAP diterjemhkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan
perangkat WAP.
Saat ponsel
ingin meminta sebuah informasi yang ada di server, ponsel harus melewati WAP
gateway dulu. Begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman informasi dari ponsel
ke WAP Gateway dan sebaliknya menggunkan jaringan komunikasi nirkabel
(wireless) yang masih memiliki keterbatasan, terutama pada kecilnya bandwidth
yang ada. Kecilnya bandwidth tersebut tidak cocok jika dipergunakan untuk
memproses informasi lewat protokol HTTP. Protokol HTTP berfungsi untuk mengatur
pengiriman informasi dari client menuju server dan sebaliknya. Untuk mengatasi
kesenjangan ini diciptakanlah WAP Gateway. Fungsi WAP Gateway adalah untuk
meneruskan permintaan informasi dari ponsel menuju server lewat HTTP request
dan sebaliknya dari server menuju ponsel lewat HTTP response.
2. Keuntungan
dan Kelemahan WAP
Keuntungan
standar WAP :
1. Tidak
adanya kepemilikan metode dalam mengakses Internet dengan standar WAP baik pada
isi maupun layanan.
2. Network
yang independent karena WAP bekerja pada seluruh jaringan seluler yang ada,
seperti CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, Iden, TETRA, DECT, Data
TAC, Mebitex, dan jaringan selular masa depan yang saat ini sedang dikembangkan
seperti GPRS dan 3G.
3. Metode WAP
telah diadopsi oleh hamper 95% produsen telepon seluler di dunia dalam
memanfaatkan wireless internet access dan sedang diimplementasikan pada semua
frekuensi.
4. WAP suatu
standar protocol dan aplikasinya, yakni WAP browser yang dapat digunakan pada
seluruh sistem operasi terkenal termasuk Palm OS, EPOC, Windows SE, FLEXOS,
OS/9, Java OS, dan sebagainya.
5. Dengan
menggunakan teknologi GPRS, perhitungan akses dihitung berdasarkan jumlah bit
yang terkoneksi yang harganya Rp. 20 per kilo byte.
Kelemahan WAP
:
1.
Konfigurasi telepon selular untuk service WAP masih termasuk sulit
2. Jumlah
telepon selular yang mendukung WAP masih terhitung sedikit.
6. Protokol
lain seperti SIM Application Toolkit dan MexE (Mobile Station Application
Execution Envirovment) secara luas didukung dan didesain untuk bersaing dengan
WAP.
3. Perbedaan
WAP dan WEB
Ditinjau
secara teknis tentu saja ada berbagai perbedaan antara Internet (Word Wide Web,
disingkat WEB) dengan mobile Internet (WAP). Perbedaan-perbedaan tersebut
terjadi akibat sifat dasar dari keduanya yang memang berbeda, khususnya dalam
hal konektivitas dan mobilitas pengguna.
WAP lebih
ditujukan untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi atau mereka yang banyak
berpindah tempat, sementara WEB untuk mereka yang sedang diam. Oleh sebab itu
WAP memakai gelombang radio sebagai media pertukaraan datanya, sementara WEB
menggunakan kabel.
Konektivitas
modem ke jaringan telepon dalam WEB bersifat permanent / tetap karena
menggunakan kabel, sedangkan konektivitas antara satu perangkat terminal data
(yakni, telepon genggam) dengan perangkat WAP Gateway dalam WAP tidak bersifat
permanent karena menggunakan gelombang radio. Tidaklah mengherankan bila
konektivitas dalam WAP menjadi masalah yang cuikup rumit untuk dipecahkan.
WEB
1. Mengunakan
jaringan kabel tetap.
2. Komputer
sebagai terminal data di sisi pengguna biasa digunakan dalam keadaan diam.
3. Kapasitas
memori komputer sangat besar.
4. Ukuran
layar display komputer sangat besar.
5. Pemrograman
dalam bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language)
WAP
1.
Menggunakan jaringan tanpa kabel (radio).
2. Telepon
genggam sebagai terminal data di sisi pengguna biasa digunakan dalam keadaan
bergerak.
3. Kapasitas
memori telepon genggam sangatlah kecil.
4. Ukuran
layar display telepon sangatlah kecil.
5.
Pemrograman dalam bahasa WML (Wireless Mark-up Language).
Uantungnya
para pakar telah menemukan dua metode untuk mengatasi masalah konektivitas
tersebut. Metode pertama, yang lebih sederhana dan lebih dulu muncul, dinamakan
dengan CSD (Circuit Switch Data). Sedangkan metode kedua yang lebih mutakhir
dikenal sebagai GPRS (General Packet Radio Service). Dengan metode CSD,
transfer data dilakukan mirip seperti halnya transfer suara, tanpa ada
perubahan data asli. Metode CSD ini, yang semula hanya mendukung kecepatan
transfer 9.6 kbps, kini telah dikembangkan menjadi HSCSD (High Speed Circuit
Switch Data) yang mempunyai kecepatan transfer 28.8 kbps, bahkan hingga 38.4
kbps.
Berbeda
halnya dengan metode GPRS tidak dalam bentuk data asli tetapidalam bentuk
potongan-potongan kecil data yang disebut packet. Kecepatan transfer data
dengan GPRS bias mencapai 57.6 kbps bahkan sampai 115 kbps.
POSTED BY:degung-wira.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar